Andaikan Kau Datang Kembali – Koes Plus
Pasti Grameds sudah tidak asing dong lagu lawas yang penuh dengan memori nostalgia ini? Yap, lagu Andaikan Kau Datang Kembali pertama kalinya diciptakan oleh Tonny Koeswoyo yang kemudian dinyanyikan oleh grup musik legendaris Koes Plus pada tahun 1970. Saking populernya, lagu ini kerap kali dicover kembali oleh beberapa penyanyi terkenal, sebut saja ada Ruth Sahanaya, Noah, hingga Andmesh Kamaleng yang kemudian menjadi soundtrack dalam film terbaru Miracle in Cell No.7. Hayo, apakah Grameds yang pernah menonton film tersebut menyadari adanya lagu ini?
Jika ingin menonton penampilan Andmesh Kamaleng dalam membawakan kembali lagu Andaikan Kau Datang Kembali yang sekaligus menjadi soundtrack film, dapat melalui link ini.
Katakan Sejujurnya – Christine Panjaitan
Katakan Sejujurnya adalah salah satu lagu yang terdapat di dalam album musik karya Christine Panjaitan. Lagu ini dirilis pada tahun 1987 dan menjadi hits single miliknya. Saat ini, Christine Panjaitan yang merupakan penyanyi asli berdarah Batak ini sudah menjadi seorang politikus di partai Golkar sejak tahun 2015.
Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Katakan Sejujurnya, dapat melalui link ini.
Tak Akan Ada Cinta yang Lain – Titi DJ
Lagu Tak Akan Ada Cinta yang Lain masuk dalam album studio kedelapan milik penyanyi Titi DJ yang bertajuk Bahasa Kalbu. Dirilis pada tahun 1999 dan sukses menjadi lagu paling populer. Bahkan dijadikan pula sebagai soundtrack sinetron Cinta (1999) dan Saat Hati Telah memilih (2018). Berulang kali lagu ini diaransemen kembali oleh beberapa penyanyi, salah satunya adalah komposer Andi Rianto yang menggandeng penyanyi Raisa untuk versi orkestra.
Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Tak Akan Ada Cinta Yang Lain, dapat melalui link ini.
Tenda Biru – Desy Ratnasari
Sebelum menjadi seorang politikus, Desy Ratnasari dulunya adalah seorang penyanyi hits yang sempat melejitkan lagu berjudul Tenda Biru. Lagu ini dirilis pada tahun 1996 yang bahkan saat ini masih dianggap sebagai lagu nostalgia yang penuh dengan kenangan.
Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Tenda Biru, dapat melalui link ini.
Yogyakarta – Kla Project
Lagu nostalgia terakhir yang bahkan saking populernya, mampu meraih beberapa penghargaan BASF Award, salah satunya untuk kategori Lagu Techno Terbaik pada tahun 1991. Yap, lagu ini masuk dalam album yang bertajuk Kedua dan dirilis pada tahun 1990. Sesuai dengan judulnya, maka lagu ini mengusung konsep dari Kota Pelajar ini. Lagu ini juga berhasil masuk dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Yogyakarta, dapat melalui link ini.
Nah, itulah beberapa lagu nostalgia pop Indonesia yang rilis pada tahun 80 hingga 90-an. Lagu-lagu tersebut masih dapat didengarkan kembali kok melalui berbagai platform musik, mulai dari Spotify hingga Youtube. Apakah Grameds sudah merasakan euforia bangkitnya kenangan setelah mendengarkan lagu-lagu nostalgia tersebut?
Maliq 7 D'Essentials
Maliq & D'Essentials merupakan grup musik beraliran jazz and soul yang terdiri dari enam personel. Sejak tampil di Jakarta International Java Jazz Festival pada tahun 2005, grup band ini semakin tenar dan digemari generasi muda Indonesia berkat lagu-lagunya yang easy listening. Salah satu lagunya yang sedang viral saat ini adalah lagu 'Kita Bikin Romantis'.
Indonesia patut berbangga memiliki sosok penyanyi multitalenta seperti Tulus. Pasalnya, dikutip dari situs resmi Tulus, pria kelahiran Bukittinggi ini telah berhasil memperoleh 60 penghargaan di bidang musik dan sinematografi. Tak hanya fokus berkarir di tanah air, Tulus terus melebarkan sayapnya di dunia musik dengan melakukan ekspansi ke Jepang, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Walau kini sudah jarang tampil di publik, Syaharani tetap diakui sebagai sosok diva di kancah musik jazz tanah air. Selama karirnya, Syaharani pernah manggung dalam sejumlah acara musik dalam negeri dan luar negeri. Ia juga pernah bernyanyi bersama tokoh penyanyi Jazz terkemuka lainnya, seperti Fariz RM, Benny Likumahuwa, dan Ireng Maulana.
Penikmat musik Indonesia pastinya sudah familiar dengan suara khas dari penyanyi Tompi. Pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian ini dikenal masyarakat karena lagunya yang terkesan romantis. Lagu Tompi yang berjudul 'Menghujam Hatiku', 'Sedari Dulu', dan 'Tak Pernah Setengah Hati' bahkan sudah diputar hingga lebih dari 20 juta kali di platform Spotify.
Sebagai catatan, penyanyi jazz Indonesia tak hanya berkarya di genre tersebut. Mereka berkarya juga di genre lain, baik yang diaransemen sendiri atau orang lain. Penyanyi favorit kamu yang mana nih, detikers?
[caption id="attachment_138198" align="alignnone" width="400" caption="memimpin di depan...."][/caption]
Berikut top 100 Diva Indonesia terbaik versi saya. Sebenarnya masih banyak diva di luar list ini yang juga bagus dan berkualitas. Tapi tetap saya harus merampingkannya jadi 100 saja. Sumbernya: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_penyanyi_wanita_Indonesia. Beberapa keterangannya juga saya comot dari sana. Jadi thanks a lot buat Wikipedia!
Lahir: 1 September 1966
Uthe memang diva pop Indonesia sejati! Sejak awal karirnya di tahun 1987 hingga sekarang, sudah 11 album solo dihasilkannya. Meski sudah beranjak tua, namun dengan suara emasnya ia tetap memiliki kans besar di kancah musik Indo. Sosoknya pun low profile dan tidak banyak bicara.
Terlepas dari masalah kandasnya pernikahan KD dengan Anang, ia tetap salah satu diva pop terbesar Indonesia. Sudah banyak prestasi lokal dan internasional yang ia torehkan. Sudah 10 album solo dirilisnya sejak awal karirnya pada 1987.
Diva dalam berbagai genre ini (pop, rock, R&B) ini memang luar biasa. Di tahun 1997 ia menjadi diva pertama yang berhasil merilis album internasional, Snow of the Sahara, di mana saat itu ia masih memegang kewarganegaraan Indonesia. Ia kini bermukim di Kanada dan Prancis.
Lahir: 1 November 1937
Ini dia diva legendaris kita. Bernama asli Sudarwati, ia telah memberi kontribusi besar dalam industri musik Indo, baik sebagai penyanyi maupun komposer. Lagu-lagunya banyak didaur ulang musisi-musisi sekarang.
Lahir: 27 Desember 1975, Wafat: 19 Maret 1995
Di perjalanan karirnya yang pendek karena mati muda, Nike menjadi diva rock dan metal Indonesia paling tersohor. Ia telah menjual 30 juta kopi album dan menjadi sosok paling fenomenal di era 90-an. Sampai saat ini penggemarnya masih memberikan penghormatan, terutama di tanggal kelahirannya.
Diva jazz dengan kualitas suara kelas internasional ini merilis album perdananya, Something about the Girl, di Inggris tahun 2010 lalu.
Diva pop dan gospel ini telah banyak mengharumkan nama Indonesia lewat suara emasnya yang mampu menjangkau range tinggi.
Lea merupakan penyanyi pop dan gospel dengan range vokal yang lebar. Karakter vokalnya tergolong ke dalam seriosa. Wajahnya pun tidak kalah cantik dengan aktris-aktris di sinetron dan FTV.
Lahir: 3 Desember 1983
Kita mungkin pertama mengenalnya sebagai sosok Saschya di sitkom OB. Namun, begitu ia menyanyi, woow, hilang deh imej Saschya pada jebolan Idol season 1 ini! Saschya, eh, Winda, merilis single perdananya, Kutemukan Penggantinya, tahun 2011 sebagai OST Milli dan Nathan.
Aning adalah satu dari segelintir penyanyi seriosa Indonesia. Merupakan putri Pranawengrum Katamsi, sosok yang dikenal sebagai Ibu Seriosa Indonesia. Terkenal dengan figur yang low profile dan selalu berjilbab dalam penampilan publiknya.
Kalau disuruh menyanyikan Nina Bobo, tentu bukan hal sulit. Tapi kalau ditanya siapa penyanyi aslinya? Hmm, diva folk berdarah Indo-Belanda inilah orangnya. Namanya memang kurang familiar saat ini, tapi Oma Anneke adalah diva Indonesia yang patut diperhitungkan!
Salah satu personil Elfa’s Singer. Sebagai solois ia tidak begitu sukses. Padahal ia punya suara yang khas dan lembut. Uci pernah jadi Kepala Sekolah AFI Junior dan vocal director Idola Cilik. Pernah juga terlibat dalam film layar lebar “Petualangan Sherina” tahun 1999 silam.
Meski wajahnya tidak terlalu cantik, tapi suara Rita memang kualitas internasional. Sejak 1995 hingga sekarang sudah 7 album dihasilkannya.
Sosoknya kurang familiar sekarang, tapi Shakila adalah diva kulit hitam Indonesia yang sudah melebarkan sayapnya ke kancah internasional. Mengikuti suaminya pindah ke Amerika, pelantun tembang Takkan Hilang ini pun berkarir di sana.
Lahir: 2 November 1947
Istri dari violinis Idris Sardi. Sejak tahun 1960-an dan telah merekam puluhan album, baik yang direkam di Indonesia maupun di luar negeri yang direkam di Polydor, Philips, EMI di Singapura, Tokyo, dan Kuala Lumpur. Dikenal pula sebagai aktris andal.
Seorang diva dangdut yang dikenal sebagai Ratu Dangdut Indonesia. Kariernya mulai menanjak pada awal tahun 1970-an ketika menjadi penyanyi pendamping Rhoma Irama pada Orkes Melayu (OM) Soneta meskipun sebelumnya ia telah popular di berbagai panggung. Setelah berpisah dari Soneta (pada tahun 1975), ia bersolo karier dan tetap eksis dalam musik dangdut hingga sekarang.
Sosoknya nyaris tak pernah nongol di TV. Tapi suara cempreng milik diva jazz yang satu ini memang oke punya. Sangat berkarakter, dengan vibra dan improvisasi yang khas di setiap lagunya. Putri dari Koes Hendratmo.
Lahir: 22 Januari 1978
Diva R&B ini memang sangat low profile. Padahal bakatnya luar biasa. Ia juga merangkap sebagai vocal director. Sempat berkarir di AS sana di awal 2000-an silam bersama grup New Voices.
Diva R&B dan dance yang mengawali karir di tahun 1995 sebagai penyanyi cilik. Penyanyi muda serba bisa yang terkenal dengan obsesinya untuk go international sejak delapan tahun silam. Hm, kita doakan saja yah….
Lahir: 7 November 1945
Ini dia Ratu Keroncong Indonesia. Mengawali karier sejak menjadi juara I Bintang Radio Indonesia tahun 1965.
Istri Armand Maulana yang dengan karakter vokal yang melengking indah. Kini sibuk menjalani profesi sebagai salah satu sinden Opera Van Java Trans 7.
Sejak kecil sudah menonjolkan bakat luar biasa, tak heran setelah beranjak dewasa ia menjadi diva yang diperhitungkan. Bintang utama “Petualangan Sherina” ini juga cakap memainkan piano.
Pendatang baru di tahun 2011 yang mengambil spesialisasi jazz dengan bakat yang langka ditemui di zaman serba alay ini.
Penyanyi festival di era 80-an. Namanya terangkat ketika menjuarai Festival Penyanyi Nasional tahun 1976. Lagunya yang paling terkenal adalah Lihatlah Air Mata, ciptaannya sendiri.
Diva pop Indonesia yang juga cakap dalam menggubah lagu. Terkenal dengan karakter vokalnya yang tebal dan kuat. Bersama Uthe dan KD ia membentuk 3 Diva.
Lahir: 6 Agustus 1959
Penyanyi yang dikenal sebagai Mama Ina ini terkenal dengan lagu-lagu popnya yang kreatif dan punya warna tersendiri, seperti Burung Camar dan Aku Melangkah Lagi. Meski sudah kepala lima namun eksistensinya masih bertahan hingga saat ini.
Lahir: 30 Desember 1978
Salah satu diva dangdut yang memiliki karakter vokal yang tebal dan improvisasi serta vibra yang sangat kental. Lagunya yang saya suka antara lain Muara Kasih Bunda.
Kakak Krisdayanti yang fenomenal dengan hubungan lintas usianya dengan Raffi Ahmad. Ia dikenal sebagai penyanyi yang suka mendaur ulang kagu-lagu lawas di era 80-an.
Lahir: 15 Agustus 1961, Wafat: 20 April 2010
Beliau adalah diva pop Sunda Indonesia. Namanya bahkan sudah melanglang buana ke luar Indonesia. Sayang belum mencapai kepala lima, ia telah dipanggil Tuhan di tahun 2010 lalu.
Salah satu diva jazz Indonesia yang bersuara tebal dan berat.Dia juga mewakili Indonesia di North Sea Jazz Festival 2001.
Lahir: 9 Oktober 1978
Terkenal dengan vokalnya yang khas dan berpower. Mengawali karirnya di tahun 1996 dengan album Nada-Nada Cinta. Mantan istri Yoyo Padi.
Meskipun tergolong penyanyi pop komersil, namun teknik vokal dan improvisasinya tak kalah dengan diva papan atas. Bakat menyanyinya termasuk langka untuk ditemukan saat ini.
Lahir: 17 Oktober 1967
Salah satu lady rocker legendaris Indonesia. Bakat Nicky ditemukan oleh sang legenda gitaris rock bernama Ian Antono pada sebuah malam ekspresi seni antar-SMA.
Diva pop dan gospel era 80-an. Pada tahun 1980 ia terpilih sebagai Queen of BASF Indonesia dan meraih penghargaan Golden Record untuk penyanyi pop tahun 1985-1986.
Putri Tamam Hussein dan mantan grup vokal Warna. Album solonya, Nina, dirilis pada 2005.
Lahir: 23 Januari 1990
Satu dari sedikit diva pop religi Islami Indonesia. Sejak tahun 1999, ia berpasangan dengan Haddad Alwi merilis album Cinta Rasul sampai beberapa volume.
Salah satu penyanyi dangdut Indonesia dengan kualitas vokal kelas wahid. Album tersuksesnya adalah album duet dengan Saiful Jamilbertajuk Duet Sang Bintang yang merupakan album keempatnya. Album ini mendapat penghargaan dari SCTV Music Awards 2006 Kategori Album Dangdut Ngetop.
Lahir: 21 Januari 1979
Orang yang memandangnya sebelah mata mungkin hanya mendengus akan sensasi-sensasi yang pernah ditebarkannya. Padahal Inul adalah salah diva dangdut terbaik Indonesia. Dikenal sebagai Ratu Ngebor.
Diva dangdut Indonesia yang memiliki suara empuk. Penghargaan pertama yang diterima Iis adalah HDX Award (1992).
Lahir: 6 Agustus 1957
Penyanyi senior Indonesia dengan segudang prestasi.
Lahir: 23 Agustus 1971
Penyanyi yang dikenal dengan tembang Tiada Lagi. Namanya tercemar setelah publik mengetahui hubungannya dengan Bambang Trihatmojo.
Jebolan Mamamia I dengan karakter vokal nge-jazz. Vibrayang kental dan empuk membuat saya memasukkannya dalam daftar ini. Bakatnya termasuk langka di industri musik era ini.
Diva dangdut yang dikenal dengan single duetnya bersama Aldi Bragi, Memandangmu.
Termasuk salah satu diva keroncong terbaik yang dimiliki Indonesia.
Lahir: 11 Agustus 1993
Penyanyi sopran muda Indonesia yang juga putri dari komposer Erwin Gutawa. Pernah meraih juara umum pada the 6th International Nile Children Song Festival (INCSF) di Cairo, Mesir.
Lahir: 23 Agustus 1979
Penyanyi dengan warna vokal seksi ini adalah mantan personil Ratu. Bersolo karir di bawah naungan RCM milik Ahmad Dhani.
Lahir: 11 Agustus 1966
Penyanyi dan aktris yang serba bisa. Pernah membentuk Tiga Dara bersama Ita Purnamasari dan Sylvana Herman.
Penyanyi senior era 70-an dan 80-an. Saat ini tengah berjuang melawan kanker payudaranya.
Penyanyi era 80-an yang dikenal dengan lagu Tak Ingin Sendiri.
Lahir: 25 Agustus 1985
Penyanyi muda yang dikenal dengan konsistensinya di jalur jazz, sejak awal karirnya di usia 15 tahun. Selain berbakat menyanyi ia juga pandai mengguritkan puisi.
Tia yang satu ini memang Tia jebolan AFI 2 tahun 2004 silam.Setelah empat tahun tidak terdengar kabarnya, di awal bulan April2008 ia mengeluarkan album solo perdananya yang bertitel Tulus dibawah label Sony BMG Indonesia.
Jebolan Indonesian Idol season 1, yang kini lebih fokus di musik gospel.
Lahir: 11 Oktober 1957
Penyanyi seriosa Indonesia yang sukses mempopulerkan lagu Badai Pasti Berlalu.
Seorang diva R&B yang merupakan mantan istri Alm. Adjie Massaid. Reza mengawali kariernya dengan menjadi penyanyi latar kelompok band Dewa 19.
Seorang penyanyi senior Indonesia. Pada tahun 1977 Dewi Yull mengikuti Penyanyi Nasional Tingkat Nasional (setelah menjadi juara pertama di tingkat propinsi Jawa Barat) dan menduduki peringkat keempat.
Lahir: 20 Januari 1960
Dikenal sebagai diva musik bossas Indonesia. Lagunya yang terkenal adalah Tirai.
Lahir: 11 November 1980
Mantan personil Ratu. Pinkan dikenal dengan gayanya yang “lebay” dan vokalnya yang seksi.
Lahir: 15 Agustus 1971
Seorang diva dangdut yang terkenal di era 90-an dengan lagu Di Simpang Jalan dan Prasangka.
Penyanyi muda berbakat yang pernah menjuari berbagai festival menyanyi di usia belia. Tahun 2009 silam merilis ulang lagu Jikustik, Saat Kau Tak di Sini. Dalam bernyanyi, Ajeng sangat lihai dalam berimprovisasi.
Lahir: 17 Desember 1971
Penyanyi bersuara syahdu di era 90-an besutan Eros Djarot. Lagunya Rindu, sempat dirilis ulang oleh Agnes Monica, namun tetap tak bisa mengalahkan versi aslinya yang terdengar simpel namun tetap menyentuh kalbu ***lebay***.
Lahir: 9 November 1981
Seorang penyanyi berdarah Tionghoa.
Namanya mungkin sangat asing di telinga penikmat musik Indonesia. Ia adalah jebolan Asia Bagus di tahun 1998. Lagunya yang paling saya suka adalah Cinta Gila.
Penyanyi muda Indonesia yang pernah mengisi soundtrack Aku Perawan. Lagunya yang terkenal adalah Menangis dan Aku Bukan Muhrim.
Penyanyi muda berbakat Indonesia, yang juga jebolan AFI Junior 2004 silam. Di usia 12 tahun ia merilis album Alika, dengan single hits Sahabat Tersayang. Beranjak remaja ia dibesut Yovie Widianto dan menelurkan album My Secret Room. Awal tahun 2007, Alika berhasil mencatatkan diri dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyanyi anak dengan konser musik terbanyak dalam satu bulan.
Lahir: 23 November 1982, Wafat: 12 Desember 2006
Seorang diva jazz dan blues Indonesia. Terkenal dengan lagu Aku Tak Biasa.
Lahir: 15 November 1978
Putri dari Jack Marpaung. Peraih Artis Solo Wanita Pendatang Baru Terbaik di ajang Nagaswara Music Awards.
Lahir: 20 November 1981
Seorang penyanyi jazz yang diorbitkan Yovie Widianto. Pernah meraih medali perak di ajang bergengsi '2nd World Olympic Choir 2002' di Busan, Korea Selatan.
Lahir: 27 Januari 1982
Seorang penyanyi dengan suara yang sangat khas ala Bjork. Terkenal dengan lagu Jadikan Aku yang Kedua.
Seorang diva pop yang juga anak dari pasangan musisi jazz senior Jopie Item dan Evie Aquanthie Aziz.
Lahir: 20 Januari 1954
Penyanyi lawas di era 70-an dan 80-an. Terkenal dengan duetnya bersama sang suami, Muchsin Alatas.
Lahir: 14 Desember 1960
Penyanyi lawas yang sukses mempopulerkan tembang Hati yang Luka.
Penyanyi lawas yang populer dengan lagunya Gelas-gelas Kaca.
Lahir: 7 September 1973
Diva dangdut yang terkenal dengan lagunya Wulan Merindu. Berbagai penghargaan pun telah diterima, antara lain meraih Anugerah Musik Indonesia (1999).
Lahir: 27 September 1959, Wafat: 1990
Diva era 80-an yang pernah sukses mempopulerkan lagu Dansa Reggae. Bersama Euis Darliah ia juga pernah membawakan lagu bertema nasionalis Borobudur.
Seorang lady rocker Indonesia yang sukses membawakan lagu Apanya Dong ciptaan Titiek Puspa. Euis Darliah memutuskan tinggal di Swedia pada saat berada di puncak karier.
Penyanyi era 80-an yang terkenal dengan penampilan ala Jody Watley ini terkenal dengan singlenya Semua Jadi Satu, yang banyak dirilis ulang penyanyi lain.
Penyanyi era 90-an yang identik dengan kacamata.Atiek CB juga pernah bergabung dalam grup vokal Rumpies yang mempopulerkan lagu Nurlela. Kini berdomisili di Amerika Serikat.
Lahir: 18 Agustus 1986
Inna adalah vokalis jazz yang bersuara sangat khas dan langka. Warna vokalnya mirip dengan Macy Gray. Ia adalah mantan personil Dewi Dewi besutan Ahmad Dhani. Album mininya dirilis pada tahun 2010, bertitel namanya sendiri.
Lahir: 3 September 1990
Penyanyi pendatang baru yang diorbitkan oleh Yovie Widianto. Genre yang dipilihnya adalah jazz.
Lahir: 20 Januari 1973
Seorang lady rocker era 90-an. Ia mulai populer di setelah mengeluarkan single Cinta Kita bersama Amy Search.
Lahir: 4 Januari 1977
Mantan personil AB Three yang akhirnya bersolo karir di tahun 2001 dan sudah merilis 4 album.
Lahir: 15 November 1980
Seorang diva musik soul asal Papua. Awal debutnya adalah pada tahun 2003, dengan bergabung dengan group vocal Tabitha’s Friends. Ia pernah meraih penghargaan Major of Almaty Prize Winner Voice of Asia dari festival International di Kazakhstan.
Lahir: 8 Januari 1968
Terampil dalam menyanyi dan menciptakan lagu. Iie sempat bergabung alam grup musik Krakatau. Pernah menjadi komentator tetap AFI.
Lahir: 22 Oktober 1990
Penyanyi muda yang telah menelurkan lebih dari 20 album dari awal karirnya sebagai penyanyi cilik di pertengahan 90-an. Chiquita terkenal dengan gaya menyanyinya yang centil dan enerjik.
Lahir: 17 Januari 1958
Penyanyi jazz bersuara unik, yakni tebal dan berat seperti pria. Lagu-lagunya yang terkenal antara lain Melayang dan Aku Ini Punya Siapa.
Lahir: 9 November 1972
Pemeran Emak dalam Keluarga Cemara ini memang serba bisa. Pelantun Asmara ini juga banyak berkiprah di bidang sastra, terutama puisi, sebagai pemain drama dan film.
Lahir: 1 November 1969
Ia adalah diva dangdut Mandarin. Pernah sukses merilis ulang ost Meteor Garden, Ching Fei Te Yi, dengan lirik bahasa Indonesia.
Lahir: 10 Januari 1989
Penyanyi muda Indonesia yang mengawali karir dengan duet bersama Audy dalam tembang Untuk Sahabat.
Mantan personil grup Warna. Ia pernah meraih juara I episode ke-77 Cipta Pesona Bintang di RCTI, serta juara II tingkat DKI Jaya dan juara I tingkat Nasional dan Regional Panasonic Internasional Karaoke Contest. Dea juga meraih juara pertama dalam grand final Cipta Pesona Bintang dan memperoleh Copper Prize 99 Shanghai Asian Music Festival.
Penyanyi bertahi lalat di bawah mata ini dikenal setelah mempopulerkan lagu Cintaku Padamu.
Lahir: 16 Agustus 1950
Seorang diva jazz senior Indonesia. Nama aslinya Margaretta Gerttruda Maria.
Penyanyi era 90-an. Nia dikenal setelah merilis album Datanglah Kasih saat ia masih duduk di bangku SMA.
Lahir: 20 Januari 1970
Seorang diva musik soul dan fusion yang juga salah satu vokalis grup musik The Groove.
Lahir: 30 Desember 1978
Seorang diva musik dance dan R&B yang mengawali karir sebagai VJ MTV.
Lahir: 7 Januari 1974
Vokalis Potret yang telah banyak menelurkan hits-hits bagi dirinya sendiri dan penyanyi lain. Uniknya Melly mengaku tak paham partitur dan not balok dan hanya bermodalkan tape dalam menciptakan lagu.
Istri dari Addie MS dan ibu dari Kevin Aprilio yang memiliki suara dengan vibra yang khas. Lagunya yang terkenal antara lain Janji Hati dan Pesawatku.
Lahir: 20 Januari 1973
Oppie adalah penyanyi yang dikenal dengan lagu-lagu yang merakyat. Lirik-liriknya “nyeleneh”, namun membangkitkan semangat hidup dan sarat pesan-pesan positif. Ia dikenal dengan lagu Cuma Khayalan dan Ingat-ingat Pesan Mama di pertengahan 90-an.
Lahir: 6 Januari 1988
Seorang penyanyi rock yang berbakat memainkan gitar listrik. Ia hanya sempat menelurkan satu album sebelum akhirnya mundur dari layar kaca setelah merasa idealisme bermusiknya dirampas major label.
Komentator Idola Cilik ini dulu dikenal dengan perannya sebagai Cinderella dan lagu Sepatu Kaca. Namanya sering diidentikkan dengan Adi Bing Slamet.
Lahir: 10 Oktober 1979
Yacko adalah salah satu, atau bahkan mungkin satu-satunya, diva musik hip hop yang dimiliki Indonesia. Rapper wanita ini juga berprofesi sebagai dosen dan DJ. Buat saya dia adalah Eve-nya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya
Jazz merupakan salah satu genre musik yang cukup banyak digemari oleh berbagai kalangan. Tak hanya orang tua tetapi juga anak muda.
Penyanyi jazz Indonesia sendiri ada cukup banyak. Bahkan, beberapa di antaranya terkenal tak hanya di Tanah Air tetapi juga di kancah internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman Best of Jazz, musik jazz sendiri diartikan sebagai gaya musik luas yang dibedakan oleh harmoni yang kompleks, ritme sinkopasi dan penekanan kuat pada improvisasi.
Gaya musik ini berasal dari awal abad ke-20 terutama di antara orang Afrika-Amerika. Jazz telah memengaruhi dan dipengaruhi oleh musik klasik tradisional dan musik populer.
Sebenarnya ada banyak penyanyi jazz Indonesia yang terkenal, berikut sepuluh nama serta profil singkatnya, dirangkum dari berbagai sumber.
Penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal oleh karya-karyanya, salah satunya Andien (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Andini Aisyah Hariadi atau Andien adalah salah satu penyanyi jazz Indonesia yang memadukan unsur pop ke dalam lagu-lagunya. 'Detik Tak Bertepi' dan 'Meniti Pelangi' merupakan dua lagu yang memopulerkan namanya di era 2000-an.
Wanita kelahiran 25 Agustus 1985 ini memulai debutnya di usia 15 tahun. Kala itu, ia merilis album bertajuk 'Bisikan Hati' pada Februari 2000 yang diproduseri oleh Elfa Secioria.
Penyanyi jazz Indonesia berikutnya adalah Ardhito Pramono. Pria yang lahir pada 22 Mei 1995 ini mengawali karier bermusiknya dengan merilis single perdana berjudul 'The Sun' pada 2016.
Pada 2018, Ardhito merilis sejumlah lagu yang membuat namanya makin dikenal sebagai musisi jazz yang layak diperhitungkan. Lagu-lagu tersebut di antaranya 'Fake Optics', 'Bitterlove', 'Say Hello', dan 'Superstar'. Lagu-lagu tersebut juga kerap diputar di negara lain, seperti Korea.
Penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal oleh karya-karyanya, salah satunya Benny Likumahua (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Benny Likumahua adalah penyanyi jazz yang dikenal akan kemampuannya dalam memainkan berbagai alat musik. Karier bermusiknya dimulai saat ia bergabung dengan Cresendo Band dan kemudian membentuk The Augersindo.
Benny aktif dalam berbagai acara jazz bertaraf internasional, seperti The Singapore Jazz Festival pada 1986, The Jakarta Jazz Festival pada 1988, dan The North Sea Jazz Festival pada 1990 di Belanda.
Selain itu, Musisi kelahiran 18 Juni 1947 ini juga pernah merilis beberapa album solo yang sukses, seperti Benny Likumahuwa Jazz Connection dan Like Father Like Son. Kakak dari Utha Likumahua dan ayah dari Barry Likumahua ini wafat pada 9 Juni 2020 di usia 72 tahun.
Dira Sugandi adalah salah satu penyanyi jazz terbaik Indonesia yang memiliki kemampuan vokal luar biasa dan penampilan panggung yang mengagumkan.
Judul lagu yang terkenal dari Dira adalah 'Langit' dan 'Pelangi'. Wanita kelahiran Bandung, 29 Juli 1979 ini juga dikenal sebagai aktris.
Lahir dari latar belakang keluarga seniman, membuat Eva Celia juga terjun ke dunia musik. Putri dari Indra Lesmana dan Sophia Latjuba ini telah merilis sejumlah album dan single, beberapa di antaranya adalah 'A Long Way dan C.H.R.I.S.Y.E' ft. Diskoria dan Laleilmanino.
Selain penyanyi, perempuan kelahiran 21 September 1992 ini juga dikenal sebagai aktris dan model Indonesia.
Penyanyi jazz Indonesia selanjutnya adalah Iga Mawarni. Penyanyi yang lahir di Bogor, 24 Juli 1973 ini telah menunjukkan ketertarikannya pada musik sejak sekolah dasar, yakni mengikuti lomba menyanyi hingga marching band.
Iga telah mengeluarkan dua album dan lagu berjudul 'Kasmaran' berhasil mengantarkannya menuju puncak ketenaran pada 1991.
Penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal oleh karya-karyanya, salah satunya Indra Lesmana (Dok. Kemenpar)
Indra Lesmana adalah pianis jazz yang juga dikenal sebagai penyanyi dan komposer. Musisi kelahiran Jakarta, 28 Maret 1966 ini telah aktif selama lebih dari tiga dekade dan merilis banyak karya.
Beberapa album jazz populer yang ia rilis di antaranya 'La Samba Primadona' (1987), 'Kau Datang' (1988), dan 'Joy Joy Joy' (2009).
Raisa Andriana juga layak diperhitungkan sebagai salah satu penyanyi jazz Indonesia. Penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 ini mulai mencuri hati penikmat musik lewat lagunya yang berjudul 'Could It Be'.
Ia juga pernah merilis album jazz berjudul 'Heart to Heart' pada 2015.
Dikenal lewat gaya vokalnya yang khas, Teuku Adifitrian alias Tompi adalah salah satu penyanyi jazz asal Aceh. Selain menyanyi, ia juga merupakan seorang dokter.
Pria kelahiran 22 September 1978 ini mulai populer lewat lagu-lagu yang ia bawakan seperti 'Sedari Dulu' dan 'Tak Pernah Setengah Hati'.
Tulus mengawali karier bermusiknya dengan memilih jalur indi. Pada 2011, ia merilis album perdana bersamaan dengan konser pertamanya di IFI Bandung.
Lagu-lagu seperti 'Sewindu', 'Teman Hidup', 'Kisah Sebentar', 'Tuan Nona Kesepian', dan 'Jatuh Cinta' milik penyanyi kelahiran 20 Agustus 1987 ini berhasil merajai tangga lagu di sejumlah radio Indonesia.
Itulah sepuluh penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal. Siapa penyanyi jazz favorit Anda?
Lagu Nostalgia 80an dan 90an Terpopuler – Apakah Grameds yang lahir pada tahun 1980 hingga 1990-an masih sering mendengarkan lagu-lagu lawas yang secara tidak sadar dapat memunculkan memori nostalgia? Meskipun dianggap sebagai lagu lawas, tetapi ternyata masih banyak lho penikmat musiknya sebab memiliki kenangan tersendiri bahwa pendengarnya. Contohnya saja lagu “Surat Cinta” dari Vina Panduwinata atau “Terlalu Manis” oleh Slank. Semakin maju apapun industri musik di negara ini, tetapi lagu-lagu lawas yang penuh akan memori nostalgia tak akan pernah pupus. Bahkan tak jarang, lagu-lagu nostalgia tersebut dijadikan soundtrack alias lagu pengiring di beberapa acara televisi. Lagu-lagu lawas ini tidak melulu tentang lagu bergenre pop saja, tetapi juga dangdut hingga lagu Barat.
Grameds pasti sudah menyadari dong akan majunya teknologi saat ini? Yap, salah satu teknologi yang membantu kita semua dalam bidang hiburan adalah adanya aplikasi Spotify atau Youtube yang mana memiliki beragam playlist lagu-lagu nostalgia, tak terkecuali yang booming di tahun 80-90an. Apakah Grameds masih sering mendengarkan lagu-lagu nostalgia tersebut ketika bekerja atau beraktivitas di rumah? Lantas, apa saja sih lagu-lagu nostalgia era 80-90an yang masih populer dan enak untuk didengarkan? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Bagaikan Langit – Potret
Pasti Grameds tidak asing ‘kan dengan lagu Bagaikan Langit yang dipopulerkan oleh grup musik Potret. Lagu ini masuk dalam studio ketiga milik Potret yang bertajuk Cafe dan dirilis pada tahun 1998. Bahkan hingga saat ini, lagu Bagaikan Langit masih kerap dinyanyikan karena saking fenomenalnya.
Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Bagaikan Langit, dapat melalui link ini.
Kita – Sheila On 7
Single berjudul Kita ini rilis pada tahun 1999 yang mana dalam Music Video-nya terdapat beberapa aktris dan aktor para pemain sinetron Lupus Milenia. Secara tersirat, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasa ragu atas hubungan yang tengah dijalaninya. Hingga saat ini, grup band Sheila On 7 masih eksis di belantara musik tanah air dan kerap menjadi guest star untuk acara pensi sekolah. Apakah sekolahmu pernah mengundang grup band ini untuk acara pensi?
Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Kita, dapat melalui link ini.
Lagu berjudul Terbang ini masuk dalam album kelima grup band Gigi yang bertajuk Kilas Balik dan rilis pada tahun 1998. Pada tahun tersebut juga sekaligus menjadi pembuktian dari grup band ini kepada publik yang mana sempat mengalami perubahan personilnya. Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Terbang, dapat melalui link ini.
Lagu Bebas masuk dalam album studio kedua dari penyanyi rap Iwa K yang bertajuk Topeng. Sedikit trivia saja nih, dalam album ini terdapat kolaborasinya dengan Guest Music Production. Album ini dirilis pada tahun 1994 di Jepang. Beberapa lagu selain Bebas ada Topeng, Penantian, dan Tikus Got. Bahkan lagu Bebas ini pernah masuk dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Bebas, dapat melalui link ini.
Lagu Cantik masuk dalam album studio kedua dari Kahitna, tepatnya diciptakan oleh Yovie Widianto, yang dirilis pada tahun 1996. Selain lagu ini, ada juga lagu Andai Dia Tahu dan Tak Sebebas Merpati.
Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Cantik, dapat melalui link ini.
Kemesraan – Iwan Fals
Lagu nostalgia di era 80an selanjutnya adalah Kemesraan yang dinyanyikan oleh Iwan Fals. Lagu dan albumnya sama-sama memiliki tajuk Kemesraan yang ternyata merupakan album ‘gabungan’ dengan beberapa penyanyi kondang lainnya. Sebenarnya, lagu ini dinyanyikan oleh Franky Sahilatua dan Jane Sahilatua, tetapi tidak begitu dikenal publik. Lantas, Iwan Fals menyanyikannya kembali bersama beberapa penyanyi lain, barulah lagu ini populer bahkan hingga saat ini.
Sedikit trivia saja nih, pada tahun 2015 lalu, lagu ini diaransemen ulang oleh beberapa grup band papan atas, sebut saja ada Noah, Nidji, Geisha, dan d’Masiv dalam sebuah proyek album milik Iwan Fals.
Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Kemesraan yang telah diaransemen ulang, dapat melalui link ini.
Begitu Indah – Padi
Lagu Begitu Indah ini masuk dalam album pertama Padi yang bertajuk Lain Dunia. Dirilis pada tahun 1999 dan albumnya sempat terjual hingga 800 ribu kopi. Bahkan lagu ini juga sempat diaransemen kembali oleh grup band Radja dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur di tahun 2020.
Pada tahun 2020 lalu, grup band Padi menampilkan kembali lagu ini di channel NET TV. Jika ingin menonton penampilan tersebut, dapat melalui link ini.